[ad_1]
Melindungi ekonomi dari pandemi bukanlah hal yang murah.
Pejabat, terutama dari negara-negara kaya, adalah menghabiskan dan meminjamkan lebih dari $ 5 triliun untuk menjaga bangsa mereka agar tidak jatuh ke dalam lubang hitam ekonomi yang disebabkan oleh coronavirus baru. Pemerintah akan mendukung legiun yang menganggur dan pekerja yang kurang dimanfaatkan tanpa batas waktu, pada saat yang sama pendapatan pajak mengering ketika kegiatan ekonomi anjlok. Untuk membayarnya, negara-negara ini harus meminjam banyak uang.
Negara-negara kaya dibebani dengan utang yang cukup besar bahkan sebelum krisis Covid-19. Rasio hutang bersih terhadap produk domestik bruto sekitar 77% tahun lalu, menurut laporan tersebut Dana Moneter Internasional. IMF memperkirakan jumlah itu akan melonjak hingga 94% pada tahun 2020. Beban utang mereka melonjak pada saat yang bersamaan PDB mengalami kontraksi.
Sumber